Selasa, 03 Januari 2012

Seputar Netbeans

NetBeans mengacu pada dua hal, yakni platform untuk pengembangan aplikasi desktop java, dan sebuah Integrated Development Environment (IDE) yang dibangun menggunakan platform NetBeans

Platform NetBeans memungkinkan aplikasi dibangun dari sekumpulan komponen perangkat lunak moduler yang disebut ‘modul’. Sebuah modul adalah suatu arsip Java (Java archive) yang memuat kelas-kelas Java untuk berinetraksi dengan NetBeans Open API dan file manifestasi yang mengidentifikasinya sebagai modul. Aplikasi yang dibangun dengan modul-modul dapat dikembangkan dengan menambahkan modul-modul baru. Karena modul dapat dikembangkan secara independen, aplikasi berbasis platform NetBeans dapat dengan mudah dikembangkan oleh pihak ketiga secara mudah dan powerful.

Sejarah

Pengembangan NetBeans diawali dari Xelfi, sebuah proyek mahasiswa tahun 1997 di bawah bimbingan Fakultas Matematika dan Fisika Universitas Charles, Praha. Sebuah perusahaan kemudian dibentuk untuk proyek tersebut dan menghasilkan versi komersial NetBeans IDE hingga kemudian dibeli oleh Sun Microsystem pada tahun 1999. Sun kemudian menjadikan NetBeans open source pada bulan Juni tahun 2000. Sejak itu komunitas NetBeans terus berkembang.

Platform NetBeans

Platform NetBeans adalah framework yang dapat digunakan kembali (reusable) untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi desktop. Ketika aplikasi berbasis platform NetBeans dijalankan, kelas Main dari platform dieksekusi. Modul-modul yang tersedia ditempatkan di sebuah registry di dalam memori, dan tugas startup modul dijalankan. Secara umum, kode modul dimuatkan ke dalam memori hanya ketika ia diperlukan.

Aplikasi dapat menginstal modul secara dinamis. Aplikasi dapat memasukkan modul Update Center untuk mengijinkan pengguna aplikasi men-download digitally-signed upgrade dan fitur-fitur baru secara langsung ke dalam aplikasi yang berjalan. Penginstalan kembali sebuah upgrade atau rilis baru tidak memaksa pengguna untuk men-download keseluruhan aplikasi lagi.

Platform NetBeans menawarkan layanan-layanan yang umum bagi aplikasi desktop, mengijinkan pengembang untuk fokus ke logika yang spesifik terhadap aplikasi. Fitur-fitur yang disediakan oleh platform NetBeans:

* Manajemen antarmuka (misal: menu & toolbar)

* Manajemen pengaturan pengguna

* Manajemen penyimpanan (menyimpan dan membuka berbagai macam data)

* Manajemen jendela

* Wizard framework (mendukung dialog langkah demi langkah)

NetBeans IDE

NetBeans IDE adalah IDE open source yang ditulis sepenuhnya dengan bahasa pemrograman Java menggunakan platform NetBeans. NetBeans IDE mendukung pengembangan semua tipe aplikasi Java (J2SE, web, EJB, dan aplikasi mobile). Fitur lainnya adalah sistem proyek berbasis Ant, kontrol versi, dan refactoring.

Versi terbaru saat ini adalah NetBeans IDE 5.5.1 yang dirilis Mei 2007 mengembangkan fitur-fitur Java EE yang sudah ada (termasuk Java Persistence support, EJB-3 dan JAX-WS). Sementara paket tambahannya, NetBeans Enterprise Pack mendukung pengembangan aplikasi perusahaan Java EE 5, meliputi alat desain visual SOA, skema XML, web service dan pemodelan UML. NetBeans C/C++ Pack mendukung proyek C/C++.

Modularitas: Semua fungsi IDE disediakan oleh modul-modul. Tiap modul menyediakan fungsi yang didefinisikan dengan baik, seperti dukungan untuk bahasa pemrograman Java, editing, atau dukungan bagi CVS. NetBeans memuat semua modul yang diperlukan dalam pengembangan Java dalam sekali download, memungkinkan pengguna untuk mulai bekerja sesegera mungkin. Modul-modul juga mengijinkan NetBeans untuk bisa dikembangkan. Fitur-fitur baru, seperti dukungan untuk bahasa pemrograman lain, dapat ditambahkan dengan menginstal modul tambahan. Sebagai contoh, Sun Studio, Sun Java Studio Enterprise, dan Sun Java Studio Creator dari Sun Microsystem semuanya berbasis NetBeans IDE.

Fitur-Fitur Netbeans

Jendela Projects
• Untuk menampilkan berbagai macam jendela, pakailah menu window. Misal
untuk menampilkan menu Project, jalankan menu Window | Projects.
• Berisi daftar semua project yang ada, merupakan logical view dari isi
project, seperti daftar package dan web page.
• Pada contoh dibawah ini pada jendela Projects terdapat project “Menu
Makanan”.

Jendela Files
• Jendela ini menampilkan daftar struktural dari file-file dan folder
yang tidak tampak dalam jendela Projects.
• File source dapat berupa file Java, HTML, file konfigurasi project
dan file output hasil proses build (file class, JAR, WAR, dan file
Javadoc)

Jendela Services
• Jendela ini memberikan services yang bisa digunakan untuk aplikasi contoh : koneksi
database, menjalankan web server dll.

Jendela Source Editor
• Editor teks digunakan untuk mengedit file source.

Jendela GUI Design
• Editor visual untuk merancang dan mengedit form GUI.
• Form ini juga membuka jendela Palette, Inspector dan Properties.

Jendela Palette
• Jendela Palette menampilkan semua komponen yang ada di
Netbeans, komponen yang dari package AWT, Swing, Beans.
• Kita juga dapat menambahkan komponen atau package di Palette

Jendela Inspector
• Jendela Inspector menunjukkan struktur dari form. Daftar
layout dan komponen yang ada dalam form ditampilkan
dalam bentuk pohon (inheritance-tree)

Jendela Properties
• Menampilkan daftar properti dan tingkah laku
(behaviour) dari sebuah komponen, layout atau

Jendela Output
• Jendela ini menampilkan output dari program jika ada.
Misalkan program menuliskan teks ke standar output

Database yang mendukung netbeans
  • mysql adalah sebuah database relasional, pada database yang memiliki struktur relasional, ada tabel-tabel yang menyimpan data-data, setiap tabel terdiri dari kolo, dan baris
  • microsoft acces, adalah salah satu dari relasional database manajemen sistem. Dbms adalah sebuah program yang memberi fasilitas penyimpanan dan pemanggilan struktur informasi pada sistem komputer
  • oracle merupakan relasional manjemen sistem yang memiliki kerumitaan cukup, namun dalam pengolahan data, oracle mengolah informasi secara terbuka. oracle menyediakan solusi yang efisien dan efektif dalam memproses.