Kamis, 30 Desember 2010

instalasi Linux dengan VMWare [Jurnal 8]

sebelum menginstal VMWARE buka terlebih dahulu file VMWAREnya, lalu klik 2 kali file VMWARE installernya.

setelah itu akan muncul gambar seperti diatas ini lalu klik next untuk melanjutkan instalasi.

Ini adalah tampilan dimana program VMWARE akan disimpan apabila ingin ada perubahan penyimpanan tinggal mengklik change, jika sudah selesai lalu klik next.

Ini adalah tampilan dimana kita akan memilih tipe dari instalasi, agar memudahkan klik typical.

Lalu akan muncul gambar seperti ini, anda tinggal memilih dimana saja anda akan meletakkan shortcuts. Dan jangan lipa untuk mengklik next.

Akan muncul gambar yang akan memastikan apakah instalasi akan dilanjutkan / tidak. Klik continue untuk melanjutkan instalasi.

Tunggu instalasi hingga selesai

Setelah beres VMWARE akan meminta merestart sebaiknya merestart apabila tidak tinggal mengklik restart later.

buka shortcuts VMWARE pada desktop lalu akan muncul gambar diatas ini, lalu pilih NEM VIRTUAL MACHINE

Setelah itu akan muncul gambar seperti ini agar memudahkan kita pilih typical.



Setelah pilih typical akan muncul gambar seperti ini lalu klik I will install the OS later

Akan muncul gambar seperti ini lalu pilih linux dan versi Ubuntu karena kita akan menginstal Ubuntu, lalu klik next

Seperti biasa jika menginstal kita pasti akan meletakkan file pada storage.pilih lokasi dimana kita akan menyimpan file dari instalan OS tersebut.

Karna kita hanya praktek menginstal kita masukkan maksimum HDD kita yg terpakai. Saya hanya memasukkan hanya 6 gb saja jika ingin sambil meneliti silahkan masukkan lebih dari 6gb

Lalu jika sudah selesai/tidak ingin ada perubahan dalam penginstalan klik finish.

Setelah itu karena kita memakai file ISO maka kita klik CD/DVD(IDE) dengan double klik.

setelah itu akan muncul gambar seperti diatas ini.
lalu masukkan file yang disimpan didalam hdd dalam bentuk .ISO masukkan dengan mengklik browse.

Setelah itu akan muncul gambar seperti ini yang dapat diproses langsung. Klik POWER ON / tanda PLAY.

Tunggu loading.

Lalu klik install Ubuntu.

Kita akan memilih wilayah bagian mana kita berada dan waktu apa yang kita gunakan sekarang.

Lalu muncul gambar pilih tombol/keyboard inputan ,karena tidak ada keyboard bertype Indonesia maka kita pilih USA.

Lalu kita akan memilih bagaimana kita akan mempartisinya apa secara langsung atau sepesific

Akan muncul gambar seperti ini lalu kita memilih klik new partition table.

Setelah itu akan terbentuk free space sebesar 6Gb yg telah kita berikan pada awal memasukkan file ISO kedalam VMWARE.

Lalu kita arahkan kursor pada freespace lalu klik add.

Lalu akan muncul gambar seperti ini ,kita akan membuat partisi yang berbentuk EXT4,SWAP dan bila perlu akan membuat partisi Home.

Dari partisi SWAP disini wajib karena apabila pada memory penuh SWAP disini bisa membackup data dari SWAP itu sendiri.

Yang pertamakali membuat partisi EXT4 kita memilih Mount poinnya memakai tanda slash(/). Sedangkan SWAP tidak memakai mountpoint.

Apabila kita akan membuat partisi home kita tetap memilih EXT4 tetapi Mount point kita memilih slashhome(/home).

Setelah beres mempartisi akan muncul gambar seperti ini dan kita klik forward.

Pada STEP KE-7 kita akan memilih bagaimana kita akan login apakah akan langsung atau menggunakan password.

Pada step keenam kita akan memasukkan User name dan password semua harus diisi.

Pada step terakhir kita akan mengakhiri perjalanan menginstal. Kita lalu klik install dan menggu proses dibawah ini.



Tunggu prosess menginstal.


Lalu akan muncul gambar seperti ini jika sudah beres menginstal.

Simulasi OS di dalam VMWARE bisa digunakan.dan login sebagai user.


Setelah msuk/login tampilan akan muncul seperti gambar diatas ini.


Ini adalah menu application yg sudah bawaan dari Ubuntu.


Apabila kita ingin menginstal program dimana kita harus mengetahui repository disimpan kita bisa menklik synaptic package manager pada menu system administration.

Apabila kita ingin mengetahui repository maka kita harus memasukkan password sebagai user.



Ini adalah tampilan dari program-program yg ingin dinstal.

Karena apabila kita ingin menginstal Ubuntu harus melalui internet maka kita harus menentukan server dimana kita akan mengambil repository tersebut.

Biasanya saya mengambil / menentukan server di Indonesia dan memilih kambing untuk menjadi servernya.

Setelah itu kita tinggal koneksikan ke internet maka kita bisa mendownload program yg kita butuhkan